6 Tempat Wisata yang Membuatmu Merasa Berada di Luar Angkasa (Bagian I)

Pernah punya keinginan buat wisata ke luar angkasa, tapi ngerasa hopeless gara-gara biaya yang mahalnya selangit? Tenang! Tempat-tempat yang kita bahas kali ini bisa kamu jadikan alternatif untuk mengobati kekecewaanmu.


Pulau Socotra, Yaman

wisata luar angkasa bag I_1
http://img.zeit.de/reisen/2012-05/sokotra/

Berada di pulau yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia ini, akan membuatmu merasa terdampar di pulau alien. Bagaimana tidak? Pohon-pohon Dracanea Cinnabari atau pohon Darah Naga banyak tumbuh disini. Kamu tidak akan bisa menemukan pohon ini di tempat lain. Bentuknya tidak lazim dengan pohon kebanyakan, yakni seperti payung. Selain itu getahnya berwarna merah seperti darah. Ngeri kan? Selain flora, Pulau Socotra juga memiliki beragam fauna langka, salah satunya yaitu burung serupa ayam.


wisata luar angkasa bag I_2
http://www.hipwee.com/travel/keindahan-sekaligus-misteri-di-pulau-socotra-dijuluki-pulau-alien-konon-dajjal-dikurung-di-pulau-ini/

Menurut para ilmuwan, makhluk hidup di pulau Socotra merupakan sejenis makhluk hidup dari masa lampau dan belum pernah teridentifikasi.Pulau ini terbentuk sejak jutaan tahun lalu dengan kondisi yang sama seperti saat ini. Bentuk dan keberadaan pulau ini tidak terpengaruh oleh gerakan geologi wilayah bumi lainnya.
Meskipun sangat menakjubkan, tempat ini jarang menjadi tujuan wisata. Pulau Socotra tidak memiliki akomodasi bagi turis yang hendak mengunjunginya. Hal itu memang disengaja agar ekosistem di pulau alien ini tetap terjaga


Painted Dunes Amerika Serikat

wisata luar angkasa bag I_3
http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/15/07/05/nqzkzq-gunung-ini-pancarkan-fenomena-indah-setelah-meletus

Gambar ini bukan editan guys! Wilayah ini bukan salah satu bagian di Mars lo ya! Tempat cantik ini masih bagian dari bumi. Tempat dengan beragam warna-warni yang terbentuk dari oksidasi abu vulkanik letusan gunung berapi ini bernama Painted Dunes. Kamu bisa menemukannya di dalam Lassen National Park di California Utara.
Pada tahun 1650 gunung setinggi 700 kaki meletus. Dari letusan itu lahir dua tempat baru yaitu Fantastis Lava Beds dan tempat geologi lain dekat Cinde Cone. Pada mulanya abu di Painted Dunes yang cerah teroksidasi akibat mengalirnya lava panas dari Cinde Cone. Cinde Cone terdapat scoria, bebatuan vulkanik yang diproduksi oleh fragmentasi aliran lava, yang meletus dan terbang keluar, lambat laun batuan vulkanik tersebut mengeras dan jatuh. Setelah itu, sama halnya dengan gunung api yang lain, sejumlah aliran lava itu padam dan mencapai dasar, dari sini terciptalah tempat bernama Fantastic Lava Beds.
Sebenarnya masih ada dua kerucut scoria di Cinder Cone, tetapi sisa kerucut lain hampir keseluruhannya terkubur dan hanya dapat dinikmati dari sisi selatan. Sebagian kerucut itu diperkirakan hancur akibat aliran lava. Painted Dunes merupakan salah satu sisa-sisa potongan kerucut yang hancur dan terbawa aliran lava, dan masih bisa dinikmati wisatawan hingga sekarang. Gimana? Selain unik dan cantik, cocok banget buat mendalami geologi kan?

Pantai Merah Darah, China


wisata luar angkasa bag I_4

Masih seputar kemiripan dengan suasana merah pelanet Mars. Pantai di delta Sungai Liaohe, sekitar 30 km barat daya Kota Panjin,  memang berwarna merah darah. Warna ini berasal dari rumput sea-blite yang tumbuh menyelimuti pantai. Saat kamu pertama kali tiba di sana mungkin akan bergidik ngeri ketika melihat warna merah darah menghampar seluas 6.000 hektar. Selain, hamparan rumput, di sana kamu bisa menemukan burung-burung yang tengah mencari makan. Sekitar 236 jenis burung menjadikan rumput ini sebagai tempat tinggalnya. Burung yang paling sering d burung camar. Lepaskan pandangan lebih jauh lagi, maka kamu akan menemukan sekelompok anjing laut yang asyik bermain di pinggir laut lepas.
Sayangnya, kamu tidak bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan ini setiap saat. Warna ini hanya ada saat musim gugur tiba. Di musim gugur, rumput yang semula hijau berubah menjadi merah. So, kalau kamu benar-benar ingin menyaksikan pemandangan langka ini, datanglah saat bulan September.

No comments